Kelebihan dan Kekurangan Pertalite, Katanya akan dihapus Tahun Ini

Pertalite: BBM Pilihan dengan Segudang Kelebihan dan Kekurangan

Pertalite, sejak kemunculannya, telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna kendaraan di Indonesia. Dikenal dengan kandungan oktan 90 dan berbagai zat aditif yang menjadikannya cocok untuk perjalanan jarak jauh, Pertalite hadir sebagai alternatif premium yang diperkenalkan oleh Pertamina pada tahun 2015.

Namun, sebagaimana halnya dengan banyak produk, Pertalite juga memiliki sisi baik dan buruk yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Mari kita telusuri lebih lanjut.

Kelebihan Pertalite

1. Nilai RON Tinggi: Dengan nilai RON 90, Pertalite unggul dibandingkan Premium dengan RON 88. Ini berarti mesin kendaraan akan memiliki performa yang lebih stabil dan optimal.

2. Stabilitas Mesin: Kandungan RON 90 membuat knocking mesin kendaraan menjadi stabil, sehingga pembakaran mesin bisa optimal. Hal ini tentu sangat penting untuk menjaga kinerja mesin kendaraan.

3. Harga Terjangkau: Meskipun memiliki kualitas tinggi, Pertalite memiliki harga yang lebih murah. Ini membuatnya menjadi pilihan yang ramah lingkungan dengan nilai oktan tinggi serta emisi yang rendah.

4. Rendah Sulfur dan Timbal: Dengan kandungan sulfur maksimal 0,05 m/m atau setara dengan 200 ppm, serta tanpa kandungan timbal, Pertalite menjadi opsi yang lebih ramah lingkungan.

5. Ketersediaan Mudah: Pertalite mudah didapatkan di berbagai stasiun pengisian bahan bakar di seluruh Indonesia, menjadikannya pilihan yang nyaman bagi pengguna kendaraan.

6. Visual Menawan: Warna hijau terang dan jernih membuat Pertalite memiliki tampilan yang menarik, memberikan kesan segar saat Anda mengisi bahan bakar.

7. Tambahan Aditif: Dengan tambahan bahan aditif, kendaraan yang menggunakan Pertalite dapat menempuh jarak jauh dengan kualitas yang tetap terjaga, memberikan keuntungan tambahan bagi para pengguna.

Beli : Nozzle Gun Pertamina / Pertamini 3/4 inch SPBU Pom Bensin 11A Dispenser SPBU Pom Bensin

Kekurangan Pertalite

1. Tidak Cocok untuk Semua Kendaraan: Disarankan untuk tidak menggunakan Pertalite pada kendaraan dengan mesin di atas 125 cc, karena dapat mengakibatkan knocking.

2. Harga Relatif Mahal: Jika dibandingkan dengan BBM lain yang memiliki nilai oktan lebih tinggi, Pertalite dianggap cukup mahal dengan jarak tempuh per liter yang hanya sekitar 20 persen.

3. Dampak pada Komponen Kendaraan: Penggunaan Pertalite pada kendaraan yang seharusnya menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen seperti arm piston dan piston, mempersingkat usia pakai komponen tersebut.

4. Biaya Perawatan Lebih Tinggi: Dalam jangka waktu yang panjang, penggunaan Pertalite dapat meningkatkan biaya perawatan kendaraan karena beberapa komponen dapat mengalami kerusakan lebih cepat.

Dengan memahami baik kelebihan dan kekurangan Pertalite, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih jenis bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan dan kendaraan Anda.